Halo,
baru-baru ini aku ada bikin pancake dan hasilnya fluffy lho alias ga bantet ♥ Jadi aku mau share ke kalian semua resepnya ^_^
Rabu, 27 Juni 2018
Selasa, 19 Juni 2018
[REVIEW] Exoticon X2 Diary - Creamy Grey 09
Hai hai!
Kalo kemarin aku udah posting unboxing softlens X2 diary creamy grey, sekarang waktunya buat review ini softlens ♥
Kalo kemarin aku udah posting unboxing softlens X2 diary creamy grey, sekarang waktunya buat review ini softlens ♥
Diameter: 14.5mm
Base Curve: 8.6
1 Year Replacement
62% polyhema 38% water
62% polyhema 38% water
Varian warna X2 diary: 1. Sugar Gray 2. Royal Blue 3. Blue 4. Brown 5. Lemon Tea 6. Milky Orange 7. Light Grey 8. Gray 9. Creamy Gray
Sabtu, 16 Juni 2018
[UNBOXING] Exoticon X2 Diary - Creamy Grey 09
Halloo,
kali ini aku mau unboxing salah satu softlens Exoticon X2 diary, varian Creamy Grey no 09. Kebetulan waktu sebelum nikah dulu aku udah beli softlens ini cuma belum sempat kepake, jadi sekarang waktu yang tepat untuk unbox *sekaligus dipake*.
kali ini aku mau unboxing salah satu softlens Exoticon X2 diary, varian Creamy Grey no 09. Kebetulan waktu sebelum nikah dulu aku udah beli softlens ini cuma belum sempat kepake, jadi sekarang waktu yang tepat untuk unbox *sekaligus dipake*.
Selasa, 05 Juni 2018
Beauty Treatment: Cauter / Cauterization
Hai, aku pernah aku posting tentang cauter 11 Juni 2016 silam, di blog lamaku. Gak disangka, baru-baru ini, 2 tahun dari tulisanku dulu, tiba-tiba ada yang kirim pesan di FB ku yang isinya nanyain tentang cauter ini. Makanya aku putusin buat re-posting tentang cauter.
Pertama kali aku coba facial sekaligus cauter pada tahun 2016 yang lalu. Waktu itu aku melakukan facial dan cauter di Ester House of Beauty Kediri, karena ikut teman sekantorku yang sudah lebih dahulu melakukan facial. Biasanya di salon kecantikan gitu, kalo facial sekaligus cauter jatuhnya bisa lebih murah daripada cuma cauter, karena anestesi lokalnya sekalian kali ya?
Buat yang belum tau cauter itu apa, Cauter adalah teknik bedah minor yang aman dan steril untuk menghilangkan tahi lalat,jerawat, bintil putih(milia) dan kutil yang dilakukan oleh dokter. Cara kerja cauter adalah dengan menggunakan memanfaatkan arus listrik lemah
(sumber: http://enhakabeauty.com/portfolio/cauter/).
Makanya gak heran kalau cauter sendiri rasanya kayak disetrum, lalu tercium bau seperti daging/lemak yang terbakar. Biasanya kalau milia nya agak besar, rasanya lebih sakit daripada yang kecil-kecil.
Setelah di cauter, biasanya di wajah akan ada merah-merah gosongnya, seperti saya ini:
Banyak banget ya? Aku aja juga kaget kenapa bisa segitu banyak, padahal kukira wajahku baik-baik aja, mulus-mulus aja lho >,<
Eh iya, sehabis cauter gitu, wajahnya ga boleh kena-kena debu dulu. Jadi musti pakai masker (ini gunanya masker juga supaya kitanya ga jadi perhatian orang-orang kalo pas kita jalan ke tempat umum gitu, nanti dikira abis KDRT, lol). Habis cauter biasanya dikasih salep untuk mempercepat proses pemulihannya. Oh iya, luka bekas cauter ini ga boleh dikelupasin pake tangan ya, harus mengelupas dengan sendirinya. Cuci muka juga ga boleh pakai sabun muka yang ada scrub nya, waktu keringin wajah juga cukup di puk-puk wajahnya, ga boleh diusap gemes. Karena takutnya kalau dikelupas paksa (ntah pakai tangan/handuk) malah meninggalkan noda di wajah yang lama pulihnya lho.. Ga mau kan wajahmu kayak korengan gitu huhu :(
Oke oke, sekian dulu postingnya.. Nanti aku update lagi misal aku udah cauter lagi yah, hehehe.. :D
Pertama kali aku coba facial sekaligus cauter pada tahun 2016 yang lalu. Waktu itu aku melakukan facial dan cauter di Ester House of Beauty Kediri, karena ikut teman sekantorku yang sudah lebih dahulu melakukan facial. Biasanya di salon kecantikan gitu, kalo facial sekaligus cauter jatuhnya bisa lebih murah daripada cuma cauter, karena anestesi lokalnya sekalian kali ya?
Buat yang belum tau cauter itu apa, Cauter adalah teknik bedah minor yang aman dan steril untuk menghilangkan tahi lalat,jerawat, bintil putih(milia) dan kutil yang dilakukan oleh dokter. Cara kerja cauter adalah dengan menggunakan memanfaatkan arus listrik lemah
(sumber: http://enhakabeauty.com/portfolio/cauter/).
Makanya gak heran kalau cauter sendiri rasanya kayak disetrum, lalu tercium bau seperti daging/lemak yang terbakar. Biasanya kalau milia nya agak besar, rasanya lebih sakit daripada yang kecil-kecil.
Setelah di cauter, biasanya di wajah akan ada merah-merah gosongnya, seperti saya ini:
Banyak banget ya? Aku aja juga kaget kenapa bisa segitu banyak, padahal kukira wajahku baik-baik aja, mulus-mulus aja lho >,<
Eh iya, sehabis cauter gitu, wajahnya ga boleh kena-kena debu dulu. Jadi musti pakai masker (ini gunanya masker juga supaya kitanya ga jadi perhatian orang-orang kalo pas kita jalan ke tempat umum gitu, nanti dikira abis KDRT, lol). Habis cauter biasanya dikasih salep untuk mempercepat proses pemulihannya. Oh iya, luka bekas cauter ini ga boleh dikelupasin pake tangan ya, harus mengelupas dengan sendirinya. Cuci muka juga ga boleh pakai sabun muka yang ada scrub nya, waktu keringin wajah juga cukup di puk-puk wajahnya, ga boleh diusap gemes. Karena takutnya kalau dikelupas paksa (ntah pakai tangan/handuk) malah meninggalkan noda di wajah yang lama pulihnya lho.. Ga mau kan wajahmu kayak korengan gitu huhu :(
Oke oke, sekian dulu postingnya.. Nanti aku update lagi misal aku udah cauter lagi yah, hehehe.. :D
Langganan:
Postingan (Atom)