✿ Heartfosca ✿: Kekhawatiran: Blighted Ovum / Hamil Kosong

Laman

Sabtu, 24 Februari 2018

Kekhawatiran: Blighted Ovum / Hamil Kosong

Salah satu kekhawatiran calon ibu yang sedang hamil muda adalah kehamilan kosong atau istilahnya blighted ovum (BO). Baru-baru ini salah satu mantan personil JKT48 juga ada yang mengalami blighted ovum ini. Aku juga termasuk golongan yang khawatir tentang blighted ovum ini, apalagi setelah membaca beberapa artikel tentang BO, jadi makin takut rasanya sampai-sampai mbatin "duh, orang udah nikah resmi, mau punya anak kok rasanya ada aja susahnya, sementara cewe-cewe yang belum nikah diluar sana malah kayak gampang banget tekdungnya (read: hamilnya) sampe bingung mau gugurin karena blm ada bapak si jabang baby.
Saat masa awal kehamilan, aku memang suka browsing-browsing tanda atau gejala hamil soalnya pengen lebih yakin kalo beneran hamil dan *bukan mimpi*. Secara ga sengaja aku baca tulisan tentang seorang dokter yang curhat karena banyak pasiennya yang mengalami gejala hamil (tespek positif, mual) tapi ternyata blighted ovum. Karena penasaran sama istilah "blighted ovum", akhirnya aku lanjut browsing lebih lanjut tentang BO.

Hasil gambar untuk blighted ovum itu apa
Blighted Ovum, source: infobaby.org


Dari beberapa artikel yang aku baca tentang BO, aku coba menuliskan kembali disini pake bahasa simple nya yah.

Tanda-tanda blighted ovum
Seseorang yang mengalami blighted ovum ini memang tanda-tandanya seperti hamil, tespek akan positif, kadang juga akan timbul rasa mual dan muntah seperti hamil sungguhan, kantung kehamilan juga akan terbentuk akan tetapi ga ada janin / embrio di dalamnya. Katanya sih blighted ovum ini bisa terjadi karena kelainan kromosom atau karena kualitas sperma yang jelek..

Bisakah BO dideteksi?
Dari yang aku baca, BO baru bisa diketahui dengan pemeriksaan USG. Karena dokter perlu memastikan apakah di dalam kantong kehamilan ada embrionya apa tidak.
Selanjutnya apabila memang tidak ada embrio di dalam kantung kehamilan, maka dokter akan menyarankan untuk kuret / diberi obat untuk meluruhkan kandungan.

Nah buat bunda-bunda yang waktu awal kehamilan merasakan kram perut dan flek, aku sarankan segera konsultasi ke dokter ya, supaya bisa dikasih vitamin penguat kandungan oleh dokternya, atau mendapat penanganan dokter sedini mungkin untuk menyelamatkan si janin.
Sedangkan buat bunda yang divonis dokter BO, saya sarankan bunda cari second opinion atau third opinion. Apalagi kalau bunda sama sekali ga ada keluhan saat kehamilan (ga kram perut sampai keluar flek atau keluar darah berlebih seperti haid). Dari yang aku baca, ada beberapa dokter yang menyarankan bunda untuk kembali lagi USG setelah 2 minggu untuk memastikan perkembangan janinnya.

Semoga infonya dapat membantu ya bunda, dan kabar baik selalu menyertai bunda sekalian, Amin :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar