✿ Heartfosca ✿: BPJS Individu

Laman

Selasa, 30 Juni 2015

BPJS Individu

Ola Ola sobat semua..
apakabar nih? semoga sehat selalu yaa :)

Baru-baru ini saya sempat pusing kepala snow white >,< gara-garanya tagihan BPJS kedua orang tua saya yang ternyata nunggak.
Semenjak kecelakaan yang dialami ayah saya bulan november 2014 lalu, Ibu dan Ayah saya memutuskan untuk ikut BPJS (maksudnya biar murah bayar biaya penyembuhannya hehehe..). Waktu itu, Ibu dan saya pergi ke Bank Mandiri, karena kebetulan diantara 3 bank yang ditunjuk BPJS, hanya rekening bank Mandiri yang saya punya. Pada bulan tersebut, bulan pertama kali kami membayar iuran yang dipotongkan dari rekening Mandiri milik saya. ASUMSI saya , karena daftar BPJS sudah harus memiliki rekening salah satu dari 3 bank yang ditunjuk, maka untuk selanjutnya iuran akan dipotong secara otomatis setiap bulan dari rekening saya, atau istilah kerennya Autodebet.
Bulan demi bulan berganti, awal tahun 2015 sesuai dengan peraturan pemerintah bahwa perusahaan juga wajib mendaftarkan karyawannya, saya pun juga didaftarkan menjadi anggota BPJS. Pada waktu itu juga saya cek rekening saya dan tidak ada potongan iuran lagi. Wah saya pikir "canggih ya BPJS nya, mungkin udah tau 1 KK, orang tua yang sudah tidak bekerja masuk menjadi tanggungan saya, disitu saya masih tenang-tenang saja. Sampai akhirnya pada tanggal 29 Juni 2015 kemarin, salah satu teman saya bertanya mengenai menanggung orang tua pada iuran BPJS. Ntah mengapa saya ingin memastikan "Apa benar sih saya tanggung ortu saya?" Googling lah saya mengenai BPJS ini. KAGET!!!! Cuma itu yang pertama kali ada di benak saya ketika membaca sebuah tulisan yang isinya tentang tagihan BPJS. Lho, autodebet kok ada tagihannya? tagihan apa?. Saya pun googling kembali dan menemukan web BPJS untuk melihat tagihan BPJS. Saya langsung mencoba memasukkan nomer BPJS ayah dan ibu saya dan wow, tagihannya sudah banyak karena ada denda terlambat bayarnya juga. Untungnya dendanya ga horor, alias ga mahal-mahal amat x.x jadi langsung saja saya datangi Bank Mandiri dan berkonsultasi kepada petugas BPJS yang ada disana.

Dari pengalaman saya diatas, yang perlu teman-teman perhatikan jika mendaftarkan diri di BPJS secara individu / tidak diikutkan dari perusahaan tempat bekerja yaitu:
- Selalu cek tagihan iuran BPJS kalian setiap bulan, caranya? print buku tabungan kalian kalau bisa sebulan sekali, agar tau jika tagihan BPJS belum dibayarkan.
- Jika kalian juga mengalami hal yang sama seperti saya, jangan panik... anda bisa mengikuti panduan cara membayar iuran BPJS disini.
- Agar tidak kelupaan, segera daftarkan autodebet untuk BPJS ini. Cukup siapkan materai 6.000 dan mintalah form nya pada petugas BPJS yang ada di bank.
- Oh iya sekedar tips, supaya prosesnya bisa lebih cepat, saya sarankan teman-teman mengurus autodebet pada petugas BPJS yang ada di bank. Karena di bank teman-teman tidak perlu antri terlalu banyak dibanding kalo ke petugas BPJS di kantor BPJS, (di bank juga Adem AC nya, jadi ga panik hehe..)
- Hampir lupa, jika autodebet akan kena charge, tapi penulis lupa berapa chargenya :D Kalo ga mau kena charge mending bayar melalui penulis saja, karena penulis menyediakan jasa ini ^_^

Sekian Informasi dari kami, semoga membantu ya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar