Pada kesempatan kali ini, Fosca hendak berbagi kisah mengenai kuku cantengan..
Apa itu Cantengan??? Dari sisi ilmiah a.k.a googling nya, cantengan atau istilah medisnya "paronychia" adalah infeksi pada kulit disekitar kuku. Penyebabnya bisa jamur atau bakteri. Gejala cantengan adalah kulit disekitar kuku yang kemerahan, bengkak, bisa bernanah.
Apa penyebab cantengan??? Cantengan biasanya disebabkan pemotongan kuku yang kurang sempurna. Maksudnya ujung kuku tidak dipotong dengan benar sehingga ketika tumbuh, ujung pinggir kuku ini menusuk ke daging jari. Bisa juga karena memakai sepatu yang kesempitan, atau untuk kasus Fosca, kuku kaki cidera karena kecelakaan (main rafting).
Nah dikarenakan pengalaman Fosca adalah yang disebabkan kecelakaan, jadi Fosca akan bahas disini..
Pada tanggal 21 September 2014 yang lalu, Fosca ikutan rafting bareng temen-temen keuangan GG dan temen-temen BNI. Saat bermain, terjadi kecelakaan pada kuku jempol kaki Fosca, kukunya terbuka, tapi belum lepas, jadi rasanya nyeriii... tapi karena di air, nyerinya terasa *sring sring* sakit tapi dingin. Pertolongan pertama Fosca tetesi betadine pada kuku bagian atas. Berikut foto-foto keadaan kuku dari hari ke hari:
Sayangnya pada tanggal 27-28 September yang lalu tidak mengabadikan keadaan sang kuku, soalnya Fosca lagi jalan-jalan ke surabaya jadi lupa sama sakitnya :p
Hari pertama sampai hari keempat masih nyut-nyut kakinya. Hari kelima mulai ga sakit, hari ke enam (hari berangkat ke surabaya), ga sakit lah :p cuma kalo dipakein sepatu, jarinya bisa serasa panas terbakar + berkeringat :(
Oh iya, luka Fosca sempat bernanah dan mengeluarkan cairan lho.. rupanya ini kesalahan Fosca karena pada hari kedua Fosca sempat merendam sang kuku dengan air hangat + betadine. Setiap hari selalu fosca keringkan nanahnya dan mengulangi mengoleskan minyak sumbawa sesuai anjuran ibu-ibu di kantor. Sampe akhirnya waktu di surabaya nanahnya sudah kering, tidak berair lagi.
Tanggal 29 September, sewaktu dikantor Fosca foto lagi kukunya. Pinggir kaki sudah benar-benar kering, pembengkakan sudah berkurang, dan sudah tidak sakit lagi. Akhirnya, karena ditakut-takuti ibu-ibu kantor dan teman FB yang bilang kalau kukunya gak dicabut, nanti tumbuhnya jadi bergelombang ga mulus lagi, saya jadi takut.. Jadi Fosca putuskan untuk melakukan operasi pengangkatan kuku sendiri. PLEASE dont try this at home lah ya. Jrenggggg, dengan bantuan tang medis, kukunya tercabut sodara-sodara.. ini gambar kukunya *hati-hati menjijikkan*
oh iyaaa, selama seminggu Fosca menyembunyikan keadaan kuku Fosca dari ibunda lho... soalnya Fosca masih ingat benar kata-kata sang bunda "Mama paling suka nyabutin kuku orang, ada kenikmatan tersendiri". Woooooo... takutlah betaaa, apalagi pas hari pertama itu sakitnya teng-teng-teng bukan main. Baru setelah kuku berhasil dicabut dengan sempurna tanpa meninggalkan bekas, Fosca keluar kamar mandi (operasinya di kamar mandi), dan menunjukkan ke mama. Tanggapan si mama? BIASA AJA. wkwkwkwkwk.. beliau cuma bilang "pantesan km kok bawa bawa amoxilin, ternyata buat kuku". Sehabis itu Mama langsung membantu perban luka kuku Fosca deh :D
Saran Fosca mengatasi kuku cantengan ini?
1. Segera dibersihkan lukanya pakai kasa + revanol
2. Tutup luka dengan kasa bersih+revanol baru, lalu diperban
3. JANGAN direndam air meski ditambah antiseptik. Karena air akan masuk ke celah-celah kuku, dan malah menyebabkan bernanah.
4. Cukup ganti kasa+revanol setiap hari, dan bubuhkan salep gentamicin kalo ga salah. Disini Fosca hanya ada salep NB Topical, fungsinya juga menghambat pertumbuhan bakteri, sama seperti gentamicin. Selain itu, salep ini juga berfungsi supaya kasa tidak terlalu menempel diluka nya dan tidak susah saat melepas kasa sebelum diganti dengan kasa baru.
Semua perawatan Fosca lakukan sendiri karena hanya Fosca sendiri yang memahami rasa sakitnya.. bukan orang lain bahkan sang Mama yang sudah ahli mengurusi perkukuan dicabut seperti ini. Mama hanya membantu perban lukanya saja (Fosca belum ahli perban perbanan). Dan, tadi Fosca mencoba mengelupas bagian atas kuku yang kering... rasanya kayak megang kuku yang dipotong kependekan.. sakit tapi ga sakit banget dan ga perih, hahahaha.. :p
Sekian dulu info yang bisa Fosca bagikan, jika ada kurang lebihnya bisa langsung ditanyakan saja yaa ^_^
Xoxo,