✿ Heartfosca ✿: Voucher Laundering / Money Laundry

Laman

Senin, 17 Februari 2014

Voucher Laundering / Money Laundry

Holaa...
Kalian pasti sudah tidak asing dengan istilah Pencucian Uang atau "Money Laundering" kan? Seperti Fosca kutip dari wiki, Money Laundering adalah suatu upaya perbuatan untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal usul uang/dana atau Harta Kekayaan hasil tindak pidana melalui berbagai transaksi keuangan agar uang atau harta kekayaan tersebut tampak seolah-olah berasal dari kegiatan yang sah/legal, dan tentu saja agar tidak mudah ditelusuri oleh aparat keamanan (karena biasanya tindakan ini dilakukan oleh Koruptor).

Tidak Jauh berbeda dengan "Voucher Laundering" (yang sebelumnya Fosca tulis Voucher Laundry, laundy-laundy cuci baju itu wkwkwkwk). Bedanya, pada Voucher Laundering tentu saja Voucher yang dicuci. Tapi bukan dicuci vouchernya digosok-gosok pake detergent gitu lhoo.. hahaha.. biar ga bingung Fosca akan jelasin..

Biasanya akan mudah menelusuri PENIPU voucher game apabila voucher dari hasil menipu langsung dimasukkan kedalam char sendiri, oleh karena itu tidak jarang kita temui orang-orang yang menjual micash mentah dengan harga miriiiiiing banget 70-75%. Bayangkan aja, agen resmi saja tidak ada yang dapat harga segitu dari megaxus >,< Dengan begitu, walaupun mendapatkan uang yang lebih sedikit karena menjual voucher hasil menipu dengan harga murah, sang penipu bisa dikatakan dalam zona AMAN, karena tidak terlacak. Tinggal tutup akun, lalu bikin akun baru untuk menipu (ini ciri khas penipu sekarang lho..)

Ada berbagai cara si penipu mendapat Voucher, antara lain:
1. Dari hasil PLAGIATin Recommended Seller. kadang banyak buyer yang LALAI memeriksa link FB dari recommended seller, atau bahkan tidak tau apa itu recommended seller dan main percaya saja. Akibatnya tentu saja mulai dari char yang di hackback, ataupun ludesnya kode voucher.
2. Dari hasil transaksi pihak ketiga. Untuk menjelaskan yang ini, Fosca bikin ilustrasi saja ya. Anggaplah ada 3 tokoh, yaitu "Pembeli Barang", "Penjual Voucher", dan "Penjual Barang Gadungan". Pembeli barang menghubungi penjual barang gadungan, si penjual gadungan meminta pembeli transfer ke rekening penjual voucher. Dilain kesempatan, penjual gadungan order voucher ke penjual voucher seperti normal. Setelah transfer, si pembeli melakukan konfirmasi kepada penjual gadungan. Mengetahui info dana sudah dikirim, si penjual gadungan lantas sms penjual voucher dan mengatakan bahwa sudah transfer, dan meminta kode voucher. Biasanya setelah mendapat kode voucher, si penjual gadungan akan memblokir FB si pembeli. Tidak lama kemudian, si pembeli berkoar-koar, dan rekening penjual voucherlah yang kena, padahal penjual voucher tidak tau apa-apa tentang transaksi pembeli dengan penjual gadungan.

Phew, panjang penjelasan yang kedua itu T_T Maaf kalau bahasanya susah T_T ada yang bisa bantu rangkaikan kata-kata untuk menjelaskan maksud Fosca di poin nomer 2? hahaha...

Itulah Voucher Laundering.. salah satu dari sekian banyak modus penipuan yang dilakukan manusia di dunia maya.. Semoga infonya bermanfaat yaa..

xoxo,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar